Siang itu hamparan sawah di Desa
Gumelem Kulon dan Gumelem Wetan, Susukan, Kabupaten Banjarnegara masih
kelihatan hijau. Itu artinya masyarakat disana belum ada kesibukan untuk
memanen padi. Dalam suasana seperti itu masyarakat setempat banyak memanfaatkan
waktunya untuk membatik.
Menurut penduduk setempat, kegiatan
seperti itu sudah rutin dilakukan oleh kaum perempuan secara turun-temurun
sebagai pekerjaan sampingan selain petani dan buruh tani.
Mu’minah (81 th) dari Desa Gumelem
Kulon, adalah termasuk salah satu ibu rumah tangga yang masih tetap eksis
mempertahankan keberadaan batik tulis “Gumelem” di Banjarnegara. Melestarikan
seni adiluhung nenek moyangnya, adalah alasan paling tepat ia mempertahankan
seni rupa dua dimensional itu. Selengkapnya Klik Disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar