Selasa, 18 Desember 2012

Peragaan Busana, Upaya Pemkab Melestarikan Batik Banjarnegara



Banyak cara yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk mempromosikan Batik Gumelem. Salah satunya adalah “Gebyar Pesona Citra Batik Banjarnegara” yang baru saja digelar di Pendopo Dipayuda Adigraha Sabtu (1 Desember 2012).
Kegiatan yang dikaitkan dengan peringatan HUT Korpri ke-41, mendapat sambutan meriah dari penggemar batik di Banjarnegara. Hal itu terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 243 orang, terdiri dari peserta kategori A (Kepala Dinas) sebanyak 93 orang, dan kategori B (Karyawan dan karyawati) sebanyak 150 orang.
Ketua panitia penyelenggara H. Eko Djuniadi mengatakan, Gebyar Pesona Citra Batik Banjarnegara bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya Banjarnegara, khususnya batik serta memberikan aspirasi seni sebagai pendukung terwujudnya pesona wisata.
Dikatakan, untuk peserta dengan Kategori A adalah terdiri dari para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Kepala Bagian dilingkungan Setda, Kepala SKPD, Camat, Kepala Instansi Vertikal, Kepala BUMN/BUMD, Perbankan, Kepala UPT. Dindikpora Kecamatan dan Lurah se Kabupaten Banjarnegara.
Sedangkan untuk kategori B, pesertanya adalah perwakilan SKPD, Bagian di lingkungan Setda, Kecamatan, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, Perbankan, dan UPT. Dindikpora Kecamatan yang masing-masing mengirimkan dua peserta putra dan putri.
Unsur yang dinilai adalah keserasian busana yang dikenakan, penguasaan catwalk/panggung, tata arias wajah dan rambut serta penampilan secara keseluruhan. Adapun tim penilai diambilkan dari yuri yang memiliki kredibilitas dibidangnya terdiri dari akademisi, pakat/pengamat batik dan professional.
Wakil Bupati Banjarnegara H. Hadi Supeno dalam sambutannya menyatakan rasa gembiranya sambil mengharapkan agar even seperti ini bisa dijadikan sebagai wahana untuk menjadikan Batik Tulis Gumelem sebagai identitas Banjarnegara.
Sayangnya batik tulis Gumelem masih terkesan mahal dan belum terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Karena itu Wakil Bupati H. Hadi Supeno mengharapkan agar pada saatnya nanti Batik Gumelem bisa di produksi secara masal, sehingga terjangkau semua lapisan masyarakat karena bisa dijual dengan harga yang murah.
Lomba yang berlangsung hingga sore hari, tim yuri akhirnya menetapkan peserta dengan Nomor undi 17 atas nama H. Wawang A. Wahyudi dari Inspektorat Daerah Kabupaten Banjarnegara sebagai peraih juara I untuk kategori A. Sedangkan untuk juara II dan III masing-masing diraih H. Eko Djuniadi dari Dindukcapil serta Djoharti dari UPT. Dindikpora Kecamatan Rakit.
Sementara untuk peserta kategori B putra juara I diraih oleh Suyitno dari Bagian Umum Setda Banjarnegara, juara II Lulus Awaludin Fatlulloh dari Dinhutbun, dan juara III Sudaryo dari Dinhubpar Banjarnegara. Sedangkan di bagian putri juara I diraih Nian Susanti perwakilan dari Bayangkari, juara II Erlinah Agustiningsih, SE dari Bagian Organisasi Setda dan juara III diraih Diah Ayu Pramono dari Bagian Pemerintahan Desa Setda Banjarnegara. Kepada para pemenang, panitia HUT Korpri ke-41 menyerahkan Tropi, piagam dan uang pembinaan.
Selain lomba busana, di sekitar Pendopo Dipayuda Adigraha digelar pula produk potensi lokal seperti pameran batik, serta produk kerajinan dan makanan unggulan Banjarnegara dari para pengusaha kecil menengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar